Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan bencana alam yang satu ini.
Sebagai negara yang terletak di
perbatasan 3 lempeng besar dunia, gempa bumi sudah akrab di telinga
kita. Bahkan kita sendiri mungkin pernah merasakan apa itu dan bagaimana rasanya terkena gempa bumi. Di
dalam artikel ini, saya menuliskan salah satu efek negatif dari gempa bumi,
seperti yang tertera dalam judul artikel di atas, yaitu tentang kemungkinan terjadinya pergeseran arah kiblat dikarenakan
gempa bumi yang terjadi di suatu wilayah.
Langsung pada pokok permasalahan, saya akan menerangkan bagaimana terjadinya
gempa bumi itu. Gempa bumi terjadi karena pergerakan tanah yang disebabkan oleh
tenaga hasil gerakan lempeng bumi (tektonik), maupun aktivitas gunung api
(vulkanik). Namun, khusus dalam artikel ini, yang bisa menyebabkan pergeseran
arah kiblat adalah gempa bumi akibat tenaga tektonik. Karena, gempa bumi akibat
tenaga tektonik menyebabkan perubahan bentuk (deformasi) relief muka bumi secara signifikan. Bentuk
akhir dari gempa bumi tektonik bisa beraneka ragam, bisa berupa patahan,
lipatan, maupun ngarai/jurang.
Masalah terjadi ketika sebuah masjid terletak di
daerah sekitar patahan atau lipatan. Tentu Anda berpikir, bagaimana bisa sebuah
bangunan bisa tetap bertahan di daerah seperti itu. Namun, jika kita berbicara
tentang kemungkinan / probabilitas, tentu ada kemungkinan bangunan itu tetap
bertahan. Sebagai contoh Masjid
Baiturrahman di Bandar Aceh yang masih tegak berdiri meski terkena tsunami.
Untuk daerah lipatan, peluang bangunan untuk bertahan sedikit. Tetapi, untuk
daerah patahan, apalagi patahan transform / bergeser, peluang cukup tinggi dan
justru inilah yang bisa menyebabkan perubahan arah kiblat.
Mungkin diantara Anda masih bingung dengan hubungan
patahan dengan pergeseran arah kiblat. Oke akan saya jelaskan lagi. Kita
perumpamakan Ka’bah dengan mercusuar, masjid dengan sebuah perahu, dan tenaga
tektonik dengan tenaga ombak. Coba Anda bayangkan, Anda naik di perahu itu di
tengah lautan dan mercusuar berada di sisi kiri Anda membetuk sudut 90⁰.
Tiba-tiba datang ombak dari belakang Anda dan membuat perahu Anda bergerak ke
depan sejauh 10 meter. Jika Anda melihat ke kiri lagi, tentu posisi mercusuar
tidak lagi tepat 90⁰, namun akan bergeser beberapa derajat tergantung jarak mercusuar
dengan perahu yang Anda tumpangi.
Berikut ilustrasinya menggunakan gambar
Kurang
lebihnya seperti inilah ilustrasinya. Well, mungkin perubahan arahnya tidak
seekstrim ilustrasi di atas, namun biarpun itu “cuma” beberapa derajat, jika
dikonversi ke dalam satuan kilometer akan melenceng cukup jauh dari Ka’bah.
Berikut perhitungannya. Oh iya, keliling bumi (khatulistiwa) menurut om Wikipedia = 40.075,02 km
Misalkan
kita sholat melenceng 5o
saja kearah kanan, jika dihitung maka :
5/360° x 40.750,02 = 556,5975 km -> kemelencengan
total jika dihitung menurut keliling bumi. Lalu dengan rumus seperti ini :
X/556,5975 = 8.526,316 / 40.075,02
Kita akan mendapatkan hasil = 118,421 km.
Wow banget
sodara-sodaraaaa! Hanya dengan sudut kemelencengan 5o, jika dihitung ternyata sudah
melebihi jarak Semarang - Solo (±96
km). Padahal kalo diitungitung pake busur, 5o itu kecil
banget kan ya. Karena itulah, kita seharusnya melakukan pengukuran arah kiblat
di setiap masjid disekitar kita. Caranya? Kita bisa meminta bantuan orang /
ormas / lembaga yang sudah berkompeten. Hal ini sangat penting karena sholat
adalah ibadah wajib yang paling sering dilaksanakan. Coba bayangin deh kalo
ternyata sholat kamu itu melenceng..... Tapii, ini kenapa malah penulis yang
takut yah? -______-“
WRITER
NAMA = YOGI MUHAMMAD ANDARIWAN
KELAS = Masih bungung gitu diacak apak enggak, kalo
enggak ya XII IPA 5 kalo emang jadi diacak
SEKOLAH = SMAN 1 SALATIGA
Maaf,
penulis tidak menyertakan foto tidak karena penulis tidak nyaman dengan POPULARITAS.
Tapi kalo ga pengen populer kenapa data dirinya lengkap ya? Ah ga tau ah...
namanya juga ABG, masih labil-labil gimana gitu. Harap maklum pembaca.
Santen
gulane klapa, cekap semanten atur kula. Wassalamu’alaikum warrahmatullahi
wabarakatuh. Semoga bermanfaat. Yang penting
hepiiiiiiii…. J
Salatiga.30Juli2012.14:20
0 Komentar:
Posting Komentar